Peran dan fungsi role dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan segala aktivitas dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Role dalam organisasi merupakan tugas atau tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap individu, sedangkan fungsi adalah cara atau metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Robbins dan Judge (2008), role dalam suatu organisasi merupakan “a set of expected behavior patterns attributed to someone occupying a given position in a social unit.” Hal ini menunjukkan bahwa role dalam suatu organisasi memiliki hubungan yang erat dengan posisi atau jabatan yang diemban oleh individu tersebut. Sementara itu, fungsi dalam organisasi merupakan “activities directed at attaining the goals of the organization” (Robbins dan Judge, 2008). Fungsi-fungsi ini dapat beragam tergantung pada jenis organisasi dan tujuan yang ingin dicapai.
Peran dan fungsi role juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal maupun internal. Menurut Mintzberg (1980), “role pressures arise from the expectations that others have of one’s behavior.” Hal ini menunjukkan bahwa role dalam suatu organisasi tidak hanya ditentukan oleh individu itu sendiri, namun juga oleh orang lain di sekitarnya. Selain itu, faktor internal seperti kemampuan individu, motivasi, dan nilai-nilai yang dimiliki juga turut memengaruhi pelaksanaan role dalam suatu organisasi.
Dalam konteks organisasi modern yang kompleks dan dinamis, peran dan fungsi role menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Menurut Drucker (1999), “the most important thing in communication is to hear what isn’t being said.” Hal ini menunjukkan bahwa role dalam suatu organisasi tidak hanya terbatas pada tugas-tugas yang tertera dalam deskripsi pekerjaan, namun juga melibatkan kemampuan untuk membaca dan menginterpretasikan situasi yang terjadi di sekitar.
Dengan memahami peran dan fungsi role dalam suatu organisasi, setiap individu dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih efektif. Hal ini akan berdampak positif pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Sebagaimana dikatakan oleh Covey (1989), “effective leadership is putting first things first. Effective management is discipline, carrying it out.”
Dengan demikian, penting bagi setiap organisasi untuk memperhatikan peran dan fungsi role yang ada, serta memastikan bahwa setiap individu memahami dan menjalankannya dengan baik. Hanya dengan demikian, organisasi dapat berkembang dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.